KASIH SAYANG SEORANG IBU
Oleh: Zulizhar
Literasisambas.org - Dalam
sebuah hadits yang shahih Bukhari
no. 5.971,“Rasulullah shalllahu
‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada umatnya siapakah orang yang kita harus
berbakti kepadanya yaitu: ibumu, ibumu, ibumu dan ayahmu.” Inilah pesan yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sampaikan kepada kita agar senantiasa
berbakti kepada orang tua kita, terutama kepada ibu kita yang dimana beliau
mengandung dan menjaga kita semenjak di dalam kandungan.
Begitu juga
sebaliknya, seorang anak belum dikatakan berbakti jika ia melantarkan orang
tuanya. Sebagaimana Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam, bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدًا
Artinya:
“Dari Abu Hurairah dia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang anak
belum di anggap berbakti terhadap orang tuanya". (Hadits Sunan Ibnu
Majah No. 3649)
Ibu kita adalah
pahlawan tanpa jasa yang sering menahan rasa sakit dan lelahnya mendidik kita
dan menjaga kita agar kita selalu sehat dan kuat menghadapi dunia. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ وَاِنْ
جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ
اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ
تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar
berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. Dan jika
keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak
mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku
beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Luqman: 14-15)
Seorang ibu
menempati kedudukan yang tinggi dalam Islam, bahkan berbanding tiga dari
kedudukan sang ayah. Dalam suatu riwayat disebutkan ada sahabat yang bertanya
kepada Nabi:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ
ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ
أَبُوكَ
Artinya: “Wahai
Rasulullah, Siapa orang yang harus aku berbakti kepadanya?” Beliau menjawab,”Ibumu.” Aku bertanya lagi,”Kemudian siapa?” Beliau menjawab,”Ibumu.” Aku bertanya,”Kemudian siapa?” Beliau menjawab,”Ibumu.” Aku
bertanya,”Kemudian siapa?” Beliau menjawab,”Ayahmu.”
(HR Bukhari no. 5.971).
Maka berbaktilah kalian kepada orang tua kalian yang masih hidup maupun yang sudah mati. Dan bersyukurlah kepada Allah karena kita di kasih kesempatan untuk berbuat baik dan memuliakan kedua orang tua kita. Ibu senantiasa memberikan kasih sayang kepada kita melalui do’a yang dipanjatkan setiap napas yang mengalir. Orang tua kita senantiasa tidak putus berdo’a yang terbaik untuk anaknya. Karena sesungguhnya do’a orang tua adalah salah satu do’a yang dikabulkan Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah bersabda:
عَنْ أُمِّ حَكِيمٍ بِنْتِ وَدَّاعٍ الْخُزَاعِيَّةِ قَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ دُعَاءُ
الْوَالِدِ يُفْضِي إِلَى الْحِجَاب
Artinya:
“Dari Ummu Hakim binti Wadda' al Khuza'iyyah dia berkata; "Aku mendengar
Rosulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Do'a orang tua itu
membuka hijab”. (Hadits Sunan Ibnu Majah No. 3853)
Maka
sebagai anak yang sholeh atau sholehah suatu perbuatan yang seharusnya selalu mendo’a
yang terbaik dan lebih terbaik untuk orang tua kita. Allah subhanahu wa Ta’ala menegaskan dengan wasiat:
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya:
“Wahai, Rabb-ku, sayangilah mereka berdua
seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil”. (Al-Isra/17: 24)
Kunjungi website kita ya...
BalasHapusIn Syaa Allah akhy. Jazakallahu khair telah berkunjung....
BalasHapus